Program Makan Siang Gratis Prabowo Subianto Berjalan Tahun 2025

Program Makan Siang Gratis Prabowo Subianto Berjalan Tahun 2025


JAKARTA - Program makan siang gratis Prabowo Subianto berjalan tahun 2025 mendatang. Pemerintahan Presiden Jokowi sudah memiliki data penerima program makan siang gratis yang dicanangkan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto.


Data tersebut, kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartanto diambil dari program sebelumnya yang ada di Kementerian Kesehatan.


"Jumlah penerima sudah ada, kita punya angka sebetulnya," kata Airlangga Hartanto, usai Rapat Terbatas di Istana Negara terkait pangan, seperti dilansir dari laman Nusantaraterkini.co pada Senin (26/7/2024).

Namun detail penerima masih dikaji lebih lanjut, begitu juga dengan anggaran yang dibutuhkan. Tapi menurutnya pemerintah saat ini sudah memiliki data ibu hamil hingga balita dari program Kementerian Kesehatan sebelumnya.

"Tapi kita kan sudah tahu bahwa misalnya ada ibu hamil itu sudah ada programnya sekarang di Kementerian Kesehatan dan Juga balita adalah 22,3 juta," kata Airlangga Hartanto.

Selain itu, Kementerian Kesehatan juga sudah memiliki data anak SD yang bisa diberikan bantuan 7,7 juta dari program sebelumnya. Begitu juga anak madrasah hingga SMA yang mencapai 12,5 juta.

Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan nantinya program itu dijalankan dengan beberapa tahap. Termasuk ada program prioritas seperti tahap pertama yang akan diberikan kepada balita dan ibu hamil untuk wilayah tertentu.

Kemudian tahap berikutnya akan diperluas hingga siswa - siswi SMP, hingga daerah yang masih memiliki angka stunting yang tinggi.

Selain itu Airlangga juga memastikan pelaksanaan program ini bisa dilakukan pada tahun 2025 mendatang.

"Sesudah ini bisa dilaksanakan tahun depan sesuai dengan tahapan-tahapan yang tadi saya sampaikan," katanya.

Adapun Ketua Umum Partai Golkar ini juga menjelaskan alasan pemerintahan Joko Widodo memasukan program makan siang gratis dalam RAPBN 2025 mendatang. Menurutnya hal itu supaya program bisa dilakukan dengan lancar pada tahun 2025 mendatang.

"Kita kan minta arahan pak Presiden Joko Widodo bahwa pemerintahan itu berlanjut, ada keberlanjutan. Oleh karena itu, program yang memerlukan anggaran itu dipersiapkan di inmark di RAPBN 2025. Karena nanti pelaksanaan RAPBN adalah pemerintah mendatang supaya bisa berjalan lancar," jelasnya. (*)

Sumber Nusantaraterkini.co

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak