Prabowo Subianto Bilang Jangan Sombong dan Jangan Sakiti Hati Orang
JAKARTA - Prabowo Subianto Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 mengatakan jangan sombong dan jangan sakiti hati orang.
Dilansir dari laman tiktok Dekade 08 terlihat Prabowo Subianto berbicara pengalamannya saat tahun 1946. "Saya mau menutup pidato saya dengan mengutip tulisan yang ditinggalkan seorang pemuda umur 21 tahun yang gugur dalam pertempuran di Tangerang Tahun 1946 silam," katanya, Sabtu (10/2/2024).
Prabowo Subianto mengatakan di dalam saku pemuda berusia 21 tahun itu ditemukan secarik kertas dengan tulisan "Kita tidak sendirian, rakyat beribu-ribu orang bergantung kepada kita, rakyat yang tidak pernah kita lihat, rakyat yang mungkin tak pernah kita lihat tetapi, apa yang kita lakukan akan menentukan apa yang terjadi kepada mereka,"
"Dan saya tambahkan apa yang akan terjadi kepada mereka, kepada anak-anak mereka dan kepada cucu-cucu mereka," ujar Prabowo Subianto.
Saudara sekalian, kata Capres nomor urut 2, kemenangan sudah di depan mata, tidak boleh lengah, tidak boleh sombong dan harus rendah hati.
"Kita harus sopan santun, jangan mau diprovokasi, jangan curang, jangan menyakiti orang lain, kita berbuat baik," harap Prabowo Subianto.
Capres nomor urut 2 ini berharap untuk menyongsong estafet kebaikan. Di mana, katanya, Presiden ke-6 menyerahkan ke Presiden ke-7. "Presiden yang ke-7, Insya Allah menyerahkan ke Presiden yang ke-8. Insya Allah Prabowo-Gibran berbakti dan mengabdi kepada rakyat Indonesia," pungkasnya. (*)
Sumber Nusantaraterkini.co